LAMPUNGPAGI – Akibat seorang warga bernama Ansori mati ditembak oknum anggota Polda Lampung yang bertugas pengamanan perusahaan sawit, masyarakat Bumi Agung, Bahuga, Kabupaten Waykanan dan sekitarnya marah dengan merusak dan membakar sarana PT Adi Jaya Gemilang.
Salah satu warga menyatakan, Ansori yang sehari hari bekerja sebagai sopir lapak sawit itu meninggal, Minggu (29/1/2023) malam karena mendapatkan 2 tembakan dari senjata laras panjang oknum Personil Polda Lampung karena dituduh mencuri buah kelapa sawit milik perusahaan .
Warga yang merasa tidak terima atas kematian Ansori tersebut, langsung melakukan pencarian oknum anggota Polda Lampung yang diduga telah membunuhnya secara arogan dilokasi perusahaan.
Karena tidak menemukan dan mendapatkan keterangan terkait oknum polisi yang dicari, warga kemudian menumpahkan kekesalannya dengan membakar fasilitas gedung dan kendaraan milik PT Adi Jaya Gemilang
Pasca kejadian itu, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna memastikan kondisi di Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Waykanan telah kondusif. “Saat ini kondisi sudah kondusif, warga sudah bubar sejak semalam,” kata Teddy, Senin (30/1/2023).
Aksi pembakaran terjadi, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 01.00 Wib dini hari oleh massa yang diperkirakan tidak kurang dari 300 orang yang bertindak anarkis melampiaskan kemarahan, dengan membakar sejumlah fasilitas perusahaan seluas 1 hektar terbuat dari tembok berisi pupuk, solar, dan peralatan PT yang semuanya habis terbakar.
Selain bangunan, masyarakat juga membakar kendaraan PT berupa 5 unit traktor, 4 unit motor, dan 1 unit mobil truck dengan jumlah kerugian ditaksir sekitar 3 miliar rupiah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan setelah melakukan aksi pembakaran massa membubarkan diri pada pukul 03.30 Wib.
Untuk mengetahui penyebab lebih dalam berdasarkan fakta dilapangan, Polres Waykanan dibantu Polda Lampung sedang menyelidiki kasus ini dan masih mengumpulkan keterangan para saksi.
Mulanya pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2023 sekitar pukul 23.00 Wib personil PAM Polda melaksanakan patroli di kebun sawit Blok 11, kemudian melihat korban diduga mencuri buah sawit, petugas berusaha membuat tembakan peringatan keatas namun korban malah melarikan diri dan nekat menabrakkan mobil yang dikendarainya ke personil yang menghadang.
Setelah ditembak, korban sempat dibawa ke Puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia.
Terkait oknum personel polisi yang diduga melakukan penembakan saat ini telah ditangani di Bid Propam Polda Lampung. “Kepada seluruh pihak, agar tidak berspekulasi atau mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal lainnya. Diharapkan warga tetap tenang jangan terprovokasi dan tetap menjaga keamanan.” Terangnya. (*)
Laporan: Redaksi
Discussion about this post