Lampung, Lampungpagi.com – Insiden kekerasan antar pelajar yang menimpa seorang siswa di Kabupaten Way Kanan, bernama Raihan Padly Aditya, dan videonya viral di media sosial, mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo.
Deni menilai peristiwa tersebut mencederai dunia pendidikan. Berdasarkan informasi yang beredar, korban diduga mengalami penganiayaan oleh rekannya sendiri setelah melaporkan siswa lain yang kerap membolos.
Politisi yang akrab disapa DRB itu menyampaikan rasa prihatin dan menegaskan bahwa kekerasan tidak boleh terjadi di lingkungan sekolah. Ia meminta pihak sekolah untuk bersikap tegas dan mengambil langkah nyata.
“Saya prihatin atas peristiwa kekerasan antar pelajar yang terjadi terhadap anak-anak kita di Way Kanan. Kekerasan seperti ini tidak dibenarkan terjadi di lingkungan sekolah. Pihak sekolah harus mengambil tindakan tegas terhadap kasus tersebut,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, DRB juga mendesak aparat penegak hukum, khususnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Way Kanan, untuk menangani kasus ini secara serius dan profesional.
“Peristiwa semacam ini dapat menimbulkan rasa cemas bagi para orang tua dan pelajar lainnya. Aparat harus memberikan kepastian hukum agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Melihat kasus ini, DRB mengimbau seluruh kepala sekolah tingkat SMA dan SMK di Provinsi Lampung untuk meningkatkan pengawasan terhadap siswa selama berada di lingkungan sekolah.
“Ini harus menjadi perhatian bagi semua sekolah SMA dan SMK di Lampung. Anak-anak harus mendapatkan pengawasan yang ketat selama berada di sekolah, karena itu merupakan tanggung jawab pihak sekolah,” pungkasnya (*)
