Tambang Batu ilegal di Lematang di duga tidak mengantongi izin

Lampung Selatan, Lampungpagi.com – Gerus Bukit marak di lakukan oknum yang hanya untuk memperkaya diri sendiri,Lampung lagi ada giat penambangan ilegal ,yang bertempat di Lematang Lampung Selatan

“Pengendara yang melintas mengeluhkan Debu tebal,dan Jalan menjadi rusak akibat,aktifitas truck tambang yang mondar mandir mengangkut batu

Diketahui aktifitas penambangan Batu di Lematang Lampung Selatan ,Jl.Terusan Ir Sutami mengangkangi Pergub yaitu Melakukan aktifitas Pembangunan berupa penambangan yang berdampak merusak lingkungan,dan memperburuk Banjir ,

“Penambang Batu, harus mempunyai Sertifikat UPL (Upaya pengelolaan lingkungan atau Upaya pemantauan Lingkungan,bila Sertifikat ini ada maka pihak instansi Perizinan berhak untuk memberikan surat izin untuk penambang ,dengan Dasar jau h dari aktifitas Masyarakat,dan jauh dari mobilitas warga

Hasil pantauan awak media yang tergabung dari Ijol (Ikatan Jurnalis online Lampung)bahwa tambang Batu Lematang,sudah mengakangi Pergub dasar nya tidak mengindahkan pentingnya lingkungan hidup,terlihat nampak hancur nya ,bukit dan berdampak buruk di saat hujan datang ,

“Erdin selaku ketua Ijol mengatakan Penggerusan bukit di segenap Bandar Lampung sudah di tutup Gubernur dan walikota Balam dasar nya merugikan orang banyak merusak lingkungan hidup,berakibat banjir,tapi ini kenapa masih ada lagi penggerus Bukit/Gunung di Lematang memakai Alat berat escapator

Apa kah ini sudah memenuhi kapasitas UPL bila belum berati Penggerusan gunung ini di duga ilegal dalam undang undang di atur di negara kita No 4 tahun 2009 tentang tambang Batuan di atur oleh perda terkait dalam izin dan pengelolaan nya yang tidak berdampak besar merusak lingkungan hidup

Bila ini benar,ada nya penambangan liar,ilegal yang berada di wilayah hukum Polda Lampung,tindak tegas untuk Dirkrimsus Polda Lampung beserta DLH (Dinas lingkungan hidup Lampung,)tutup dan tangkap Pelaku jangan sampai ada pembiaran penambangan ilegal yang menguntungkan diri sendiri berakibat kerusakan alam nantinya

(Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *