Lampung, Lampungpagi.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaann Provinsi Lampung mendirikan sejumlah posko yang dipusatkan di beberapa tempat SMAN (untuk Ijazah SMA Negeri) dan SMKN (untuk SMK Negeri) di Provinsi Lampung guna mempermudah pengambilan ijazah dan tindak lanjut dari akibat berbagai permasalahan di sekolah, seperti tunggakan Uang Komite dan lainnya (Pengambilan Ijazah 12 s/ 26 Februari 2025).
Ditemui di sela-sela kesibukannya, Andika Wibawa menyatakan sangat mengapresiasi keberadaan posko tersebut, “Posko tersebut bagus, mengenai keberadaannya perlu kita apresiasi, keputusan Disdikbud Lampung sudah tepat, mudah-mudah masyarakat terbantu tapi perlu diawasi agar berjalan sesuai mekanisme” Ujar Andika penuh semangat.
Menurut Anggota Komisi V DPRD Lampung tersebut “Permasalahan penahanan ijazah oleh sekolah masih banyak terjadi karena tunggakan-tunggakan pembayaran, Kalau kami kunjungan kebawah (dapil, red) yang dikeluarkan masyarakat adalah banyak sekali ijazah-ijazah anak-anaknya yang masih ditahan karena kurang biaya bayar,” ucapnya
“Kita apresiasi sekali langkah-langkah yang diambil oleh kepala disdikbud untuk memberikan ijazah tersebut secara gratis, terfokusnya penyerahan ijazah SMAN dan SMKN melalui posko-posko tersebut akan mempermudah masyarakat atau alumni dalam mengambil ijazah” Tutur Andika
“Pasalnya, ijazah akan terkumpul di lokasi yang ditentukan. Dicontohkannya seperti di Kota Bandar Lampung salah satu sekolah yang ditunjuk adalah SMAN 2 Bandar Lampung, Jadi pelayanannya satu pintu, cukup wilayah Bandar Lampung datang ke sekolah tersebut, jdi tinggal cari berkas ijazahnya disana dari SMAN mana ambil. Ini membantu masyarakat yang ijazahnya masih tertahan,” Pungkas Andika
