Lampung, Lampungpagi.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi 5 Andika Wibawa sangat sedih dan menyesalkan kejadian tersebut, dengan rasa prihatin dan berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian tragis (tewasnya remaja/pelajar SMPN 25 Bandar Lampung), untuk itu beliau kembali menghimbau agar pengawasan dan pembinaan di dunia pendidikan khususnya konseling dan psikologi anak dibenahi, agar kejadian serupa tidak berulang lagi.
Andika Wibawa diwakili Pengurus Pandawa (Pasukan Andika Wibawa), sambangi dan santuni keluarga korban yang bertempat tinggal di Jl. MH Thamrin (Klinik Puspita), dalam kesempatan tersebut orang tua korban (Bapak Romli dan Ibu Leni) langsung menyambut kedatangan Pengurus Pandawa, Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Suganda, Indra ,Ongky, Firman, Riki dan Rohman.
Menurut Bapak Romli selaku orang tua “ia menegaskan agar pelaku dihukum seberat beratnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan tidak lupa juga beliau mengucapkan terima kasih banyak pada bapak Andika sudah ikut peduli dan membantu keluarga saya, untuk itu saya kembali minta bantu yang setulus-tulusnya kepada Bapak Andika untuk menghimbau polisi menyelesaikan kasus anak saya, sehingga semoga pelaku semuanya bisa ditangkap” ujarnya
Mewakili Andika, diakhir pertemuan tersebut Perwakilan Pandawa Bapak Suganda menyerahkan bantuan dari Bapak Andika, dan berharap bisa sebagai bentuk dukungan moril dan meringankan rasa duka yang di alami keluarga yang ditinggalkan.
Ditemui dikediamannya Andika dalam pernyataannya berujar, “akan terus memberikan perhatian atas kasus ini dan berharap semoga bisa terselesaikan dengan adil dan baik” pungkasnya (red).