Lampung.Lampungpagi.com- Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Perjuangan Bersama Pelabuhan Panjang Bandar Lampung pimpinan Bapak Azwar Nero beserta para pengurus gruduk KSOP.
Gelaran aksi tersebut menuntut dan mendesak terbitnya Surat Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU), Kegiatan tersebut di hadiri Ketua TKBM PB, Ketua Azwar Nero, Sekretaris Nurdin, Waka Marven, David Sihombing serta pengacara Mawardi yang merupakan pengurus SPTI berserta jajarannya, aksi tersebut juga didukung oleh Ormas Pemuda Pancasila, FKPPI, Laskar Merah Putih dan Jagat Buana Nusantara
Menurut Azwar Nero selaku ketua TKBM-PB “Tujuan dari pelaksanaan aksi ini adalah menuntut segera menerbitkan Surat Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) yang sudah 5 kali kami ajukan ke KSOP yang selama ini dari Dinas-Dinas terkait baik koperasi, tenaga kerja dll sudah sah” Ujarnya.
Aksi tersebut akhirnya ditanggapi dan direspon dengan baik oleh pihak terkait yakni: KSOP kelas 1 Panjang yang diwakili oleh Kepala Bidang Lalulintas Laut (Kabid Lala) Rusdi, dan Kepala Seksi Lalulintas Laut (Kasi Lala), Aswandi Dwi Saputra, beserta perwakilan dari Disnaker Provinsi Lampung, Edo Armando, serta Kadis Koperasi Provinsi Lampung, Samsurizal, menemui perwakilan peserta unjuk rasa yang diwakili oleh Ketua TKBM Perjuangan, Azwar Nero, Ketua SPTI Marven Efendi, David Sihombing Agusrio, Nurdin, Mawardi, untuk berdialog.
Dalam pertemuan tersebut diperoleh hasil kesepakatan bahwa, KSOP kelas 1 Pelabuhan Panjang akan memediasi pertemuan antara TKBM lama yang dipimpin oleh Agus Sujatma dengan TKBM Perjuangan dibawah pimpinan Azwar Nero dalam waktu dekat guna menyelesaikan masalah yang ada.Selain hal tersebut juga lembaga terkait juga melakukan verifikasi legalistas/keabsahan kedua organisasi tersebut.
Aksi unjuk rasa TKBM perjuangan dan beberapa Ormas itu berjalan dengan lancar aman dan kondusif, dibawah pengawalan pihak Kepolisian gabungan dari Polsek Panjang, Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung (indra)