Pengurus DPW Petanesia Lampung Apresasi Kesbangpol Lampung selenggarakan Kegiatan Pembinaan Ormas dalam Pencegahan Radikalisme & Ekstrimisme

Lampung, Lampungpagi.com – Dewan Pimpinan Wlayah Pencinta Tanah Air Indonesia (DPW Petanesia) Provinsi Lampung apresiasi dan hadiri undangan Kepala Badan Kesatuan Bangsa & Poltik Provinsi Lampung atau Kesbangpol selenggarakan Kegiatan Pembinaan Organisasi Masyarakat dalam Pencegahan Paham Radikalisme dan Ekstrimisme yang mengarah pada terorisme dalam menjaga Keutuhan NKRI. Bertempat di Hotel Emersia Provinsi Lampung.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Lampung Bpk. Hermansyah Saleh,S.STP.,MH mewakili Kaban Kesbangpol Drs. M. Firsada.,M.Si., Kabid Ketahanan Sosial Ekonomi dan Budaya Kesbangpol Provinsi Lampung Rahmad Hariyadi,S.Sos.,M.Si, Narasumber Kegiatan IPDA. Arya Mustakim, IPDA Elang Sukyo, SH (Densus 88), Martin Sudarman (Yayasan Mangkubumi Lampung), Ken Setiawan (Ketua NII Crisis Center), Pengurus DPW Petanesia Lampung, Ketua DPW Iqbal Putra Panglima, Sekretaris Gebes Sutikno, Bendahara Siti Ana, Wasek Indra Putra, Bagian Hukum dan Advokasi Sigit Prayogo dan berbagai ormas dan unsur masyarakat lainnya.(Senin, 25/11/2024)

Menurut Hermansya Saleh selaku Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Lampung, dalam sambutannya menyatakan “Ormas jangn bertentangan dengan Pancasila, harus memiliki wawasan kebangsaan, UUD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika” tegasnya.

Iqbal Putra Panglima selaku Ketua DPW Petanesia Provinsi Lampung dalam pernyataannya ” Mengucapakan Terimaksih Banyak dan mengapresiasi atas undangan dari Badan Kesbangpol Provinsi Lampung dan menghimbau seluruh ormas agar lebih mencintai tanah airnya, menghilangkan prilaku dan sikap radikalisme dan ekstrimisme dalam diri dikarenakan karena merugikan kesatuan dan persatuan bangsa sehingga berdampak buruk diberbagai lini kehidupan bermasyarakat” ujarnya.

Radikalisme dan Terorisme pada dasarnya memiliki konsekuensi negatif, seperti meningkatkan intoleransi, diskriminasi, kekerasan, dan tindakan terorisme. Untuk itu perlu pembinaan yang komprehensif dan kolaboratif dengan melibatkan semua lapisan masyarakat” Pungkas Iqbal (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *