Lampung, Lampungpagi.com – Bertempat di Aula Delima RSUDAM, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) memperkuat sinergisitas strategis etika dan disiplin klinik untuk menciptakan pendidikan tenaga kesehatan yang bermartabat, pengarahan khusus diberikan kepada mahasiswa Co-Assistant (Koas) dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menekankan pentingnya refleksi terhadap insiden tragis yang menimpa seorang dokter peserta didik di Bandung. Ia menegaskan bahwa pendidikan kedokteran harus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keselamatan, serta kesejahteraan mental.
“Tidak boleh ada kekerasan atau beban kerja tidak manusiawi yang dinormalisasi atas nama pendidikan,” tegasnya.
Wagub Jihan mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen pada tiga hal utama: penguatan etika profesional, disiplin klinik yang berkeadaban, serta strategi pengembangan RSUDAM sebagai rumah sakit pendidikan (red)
